Sylvie Baihaty
  • Home
  • About Me
  • Contact Us
  • Features
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Sitemap


Belajar dari pulau bungin, Maukah kita bernasib sama ?
sumber gambar :pinterest
Sejak menginjak bangku sekolah dasar, kita tau bahwa Indonesia memiliki julukan negara maritim atau negara kepulauan karena memiliki lebih dari 17.504 pulau yang tersebar dari sabang sampai merauke.  Sekitar 7.870 telah memiliki nama, sedangkan sisanya belum. Selain itu tidak semua pulaunya dihuni oleh manusia, beberapa pulau-pulau besar seperti Pulau Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku , Bali dan Pulau Nusa Tenggara menjadi beberapa pulau yang memiliki penduduk cukup banyak. Bahkan Pulau Jawa menjadi pulau dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia dimana 18,34% penduduknya tinggal di pulau jawa. Menurut Bandan Pusat Statistik, jumlah penduduk Indonesia ditahun 2017 mencapai 261 juta jiwa, jadi bisa diperkirakan jumlah penduduk dipulau jawa sekitar 48 juta jiwa. Dan terus akan bertambah setiap tahunnya. Luar biasa...

Malem – malem mamak termenung, bukan karena mikirin setrikaan yang mulai menumpuk. Tapi karena pak suami besok  rencananya mau meminjam laptop kesayangan,  sedangkan mamak juga ada beberapa deadline setoran tulisan yang harus dikirim besok. Sebenarnya bisa sih nulis pakai handphone, tapi kan feelnya kurang dapet aja, taste nya gak dapet kalau enggak di laptop (hahaha... alasan).  Terlebih nulis di handphone bikin mata cepet capek karena titik fokusnya lebih kecil. Apalagi yang sudah berumur, pasti pusing terlalu lama liat layar handphone. Ya kan ?. 

Sebenarnya punya blog udah cukup lama, mungkin lebih dari 3 tahun. Berawal dari tugas kuliah yang akhirnya baru bisa dimanfaatkan dengan baik akhir-akhir ini. Sebenernya hobi nulis memang sudah ada dari jaman SD dulu, bahkan sampai saat ini.

Tiga tahun yang lalu pagi-pagi sekali suami membawa sekantong jeruk lemon dan sebotol minyak zaitun alami untuk khusus untuk makanan, aku sempat heran apa ada supermarket yang buka pagi – pagi begini. Pertanyaanku tak hanya berhenti disitu, saat suami mulai mencampurkan perasan lemon dan minyak zaitun kemudian meminumnya, aku mulai bergidik ngeri. Ditambah ekspresi mukanya yang menyeringit, juga sukses membuatku bergidik dengan rasanya. Apa rasanya lemon dicampur dengan zaitun ?.
Jika dihitung sejak proklamasi di bacakan sejak tahun 1945, berarti sudah lebih dari 73 tahun kita merdeka. Sudah lebih dari setengah abad kita lepas dari para penjajah yang menduduki Indonesia dengan segala kepentingan mereka sendiri. Penjajahan merupakan peristiwa kelam dalam sejarah dimana banyak penduduk Indonesia saat itu diperlakukan tidak manusiawi, disiksa bahkan dibunuh atau mati karena kelaparan dan kerja paksa. Peristiwa mengerikan itu masih lekat dalam ingatan para sesepuh yang mengalami kengerian penjajahan dan masih hidup sampai sekarang.




Setiap orang memiliki banyak sekali kenangan yang sulit dilupakan dalam hidupnya, baik kenangan baik maupun kenangan yang kurang menyenangkan. Apapun itu kenangan adalah bagian dari kehidupan yang sejatinya ada karena kita pernah hidup dan masih hidup sampai saat ini untuk mengingat kembali kejadian tersebut. Dan bagi saya pribadi kenangan yang masih sering terngiang – ngiang sampai saat ini adalah proses kelahiran anak pertama saya, Rio.


Sebagai penggiat sosial media, saya sering sekali mendengar banyak kasus yang dialami bullyan atau kata-kata kurang mengenakkan, bahkan pelecehan melalui media sosial oleh para netizen. Meskipun tak semua netizen didunia maya demikian, tapi ya kebanyakan sama.

Sebagai seorang ibu pastinya punya setumpuk  pekerjaan yang harus dilakukan baik dirumah maupun ditempat pekerjaan, apalagi bagi seorang ibu pekerja.  Tapi tak hanya bagi ibu pekerja seorang ibu rumah tangga pun juga butuh me time, bahkan ibu rumah tangga lebih banyak membutuhkan “Me Time”. Banyak orang berfikiran bahwa pekerjaan ibu rumah tangga lebih mudah daripada ibu pekerja, Memang tidak salah tapi juga tidak sepenuhnya benar. Meskipun seorang ibu rumah tangga memiliki waktu yang lebih fleksibel dalam melakukan pekerjaannya tapi bukan berarti lebih ringan, 24 jam nonstop mengurus rumah bukan perkara mudah. Saya tidak ingin membahas siapa  yang lebih baik, karena baik ibu rumah tangga maupun ibu pekerja memiliki peran dan tanggung jawab yang sama dalam keluarga. Mengurusi keperluan keluarga dari mulai pakaianan, makanan, kebersihan rumah, membantu anak belajar, mengantar jemput anak sekolah dan banyak lagi pekerjaan yang dilakukan seorang ibu. Jadi jangankan untuk memanjakan diri sendiri , Membagi waktu untuk keluarga dan pekerjaan saja  sudah cukup menyulitkan. Dan pada akhirnya para ibu hanya terkurung dalam rutinitas dan pekerjaan yang tidak pernah ada habisnya.
Jangan Sepelekan Me Time Untuk  Seorang Ibu
( Baca juga : Lakukan 10 kebiasaan baik ini untuk menjaga kesehatan keluarga )

Padahal me time itu sangat penting bagi seorang ibu baik ibu pekerja maupun ibu rumah tangga. Menurut sebuah penelitian yang di lakukan di Michigan University,  penyebab terbesar pernikahan yang tidak bahagia adalah kurangnya privasi diantara pasangan. Bahkan angkanya jauh melebihi kasus ketidakpuasan dalam hubungan sex.

Me Time bagi seorang ibu memiliki banyak sekali manfaat, baik bagi dirinya sendiri, keluarga dan lingkungannya. Tak heran Me time juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kestabilan emosi dan membuat seorang ibu bisa tetap “Waras” dalam menghadapi kekacauan rumah sehari-hari. Beberapa manfaat Me Time bagi Ibu antara lain:

  • Membuat fikiran lebih tenang dan fresh
  • Membantu tubuh lebih rileks
  • Meningkatkan konsentrasi
  • Meningkatkan produktivitas
  • Memberikan ruang untuk dapat berfikir jernih dan mendalam
  • Membantu menemukan jati diri


Lalu apa yang terjadi kalau seorang ibu kekurangan me time ?

Sebenarnya ada banyak dampak ibu yang bisa terjadi apabila seorang ibu kekurangan me time, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Selain itu juga bisa mengganggu kesehatan jasmani dan rohaninya.

  • Mudah Marah
  • Stress / Depresi
  • Sakit Kepala
  • Mood yang Naik Turun
  • Sulit Berkonsentrasi


Saat seorang ibu kekurangan me time  dan menunjukkan gejalanya, bisa jadi hal tersebut berpengaruh pada keluarganya akibat emosinya yang kurang stabil. Beberapa hal yang mungkin terjadi saat Ibu kekurangan Me time antara lain :

Hubungan suami istri jadi kurang harmonis

Tentu saat lelah atau emosi seorang istri tidak stabil membuat dirinya lebih mudah tersinggung dan tempramental yang terkadang memicu konflik dengan pasangan meskipun hanya karena masalah sepele. Hal ini banyak terjadi pada para ibu disekitar kita, terutama yang berada pada tingkat ekonomi menengah kebawah. Kenapa faktor ekonomi juga berpengaruh ?. Karena tentu seorang istri yang memiliki kehidupan yang layak berpotensi lebih besar melakukan hal yang disukainya daripada para ibu yang berada digaris ekonomi menengah kebawah yang mungkin waktunya juga dihabiskan untuk membantu suami memenuhi kebutuhan keluarga.

Sering Merasa Menyesal atas sikap diri sendiri

Pernahkan bunda merasa menyesal saat malam hari melihat anak tertidur karena siang ini telah memarahinya ?. Sebagian besar ibu pernah mengalaminya. Dalam hatinya mungkin berjanji tidak akan mengulanginya lagi, tapi kenyataannya hal itu terjadi lagi.
Pada saat pekerjaan sedang menumpuk dan anak mulai rewel terkadang tanpa sadar kita menjadikan anak sebagai pelampiasan emosi termudah dan terdekat. Tanpa sadar hal itu juga bisa menyebabkan gangguan pada psikis anak.

Dibenci oleh anak

Saat bunda memarahi anak secara berlebihan bahkan sampai melakukan tindakan kekerasan, anak mungkin merasa tersakiti baik secara psikis atau fisik. Hal tersebut tentu menyebabkan kerenggangan hubungan antara ibu dan anak, apalagi jika setelah kejadian orang tua tak pernah meminta maaf pada anak dan memberikan penjelasan. Pada akhirnya ibu hanya akan menjadi sosok monster menakutkan bagi anak-anaknya.

Memang Me Time terdengar sepele dan tidak penting, akan tetapi jangan Sepelekan Me Time bagi seorang Ibu. Setiap hari melakukan kegiatan yang sama dan dalam jangka waktu yang lama bisa sangat membosankan, ditambah lagi banyak sekali masalah yang timbul disepanjang waktunya seperti anak berkelahi, urusan ekonomi keluarga dan sebagainya membuat Ibu lebih mudah terserang stress. Pernahkah bunda merasakan benar – benar marah hanya karena masalah sepele ? misalkan sang anak menumpahkan susu di karpet ? kemudian bunda mulai marah-marah tak terkontrol ?. Itu tandanya, tubuh dan fikiran kita sudah lelah dan stress. Dan jika tidak ditanggulangi dengan baik stress bisa menyebabkan segala macam penyakit, karena faktanya 70% penyakit berasal dari fikiran kita sendiri.

Terlebih lagi stress berkepanjangan bisa menyebabkan depresi. Mengangkat sebuah kasus yang baru terjadi beberapa bulan lalu di Lampung. Seorang ibu tega membunuh kedua anaknya yang berusia 4 dan 8 tahun dirumahnya sendiri. Alasannya sepele, si ibu merasa frustasi karena penyakit maag kronisnya tidak kunjung sembuh. Terdengar konyol kan ? apa setelah ibu membunuh anaknya si ibu bisa sembuh ?. TIDAK. Tapi itulah Depresi, beban fikiran yang terus menumpuk membuat seseorang tidak bisa berfikir jernih. Tak hanya terjadi pada orang yang kurang mampu, Kita sering mendengar artis yang karirnya sukses, hidupnya mapan, keluarganya sempurna tapi dia memilih bunuh diri hanya karena merasa tertekan karena satu hal. Itulah bahayanya depresi. Mau kah kita bernasib sama ?. JELAS TIDAK.

Oleh karena itu Me time sangat penting bagi seorang ibu. Nah berikut beberapa tips mendapatkan me time yang nyaman tapi tetap aman :

Komunikasikan dengan pasangan atau suami tentang keinginan me time

Saat me time tentu kita membutuhkan waktu yang berkualitas, nah komunikasikan dengan suami keinginan tersebut dan minta sedikit pengertiannya. Jangan lupa tanyakan kebutuhannya sebelum melakukan me time, jangan sampai saat sedang asik-asik memanjakan diri tiba-tiba suami mengeluh butuh sesuatu yang nantinya akan mengganggu me time itu sendiri. Kalau melakukan me time diluar rumah, usahakan juga memberitahu suami tentang lokasi dan perkiraan waktu yang dibutuhkan supaya dia tidak terlalu khawatir. Inti dari semua itu adalah komunikasi dan saling pengertian.

Menitipkan Anak kepada Orang tua atau suami

Salah satu hal yang sulitme time. Karena anak masih membutuhkan bantuan ibunya dalam melakukan banyak hal seperti buang air, makan, mandi dan lainnya. Oleh karena itu  sebaiknya jika ingin melakukan me time titipkan anak pada suami, orang tua atau kerabat yang dapat dipercaya. Pastikan juga untuk menyiapkan kebutuhan anak selama kita pergi walaupun cuma sebentar.

Jangan Sepelekan Me Time Untuk  Seorang Ibu
Sumber gambar : Pinterest
( Baca juga : Lakukan ini sebelum berencana menambah momongan )

Bersikap Cuek

Nah, ini adalah hal yang paling sulit dilakukan untuk saya pribadi khususnya. Saat me time diluar terkadang sering terfikirkan bagaimana anak-anak, apa sudah makan, apa yang mereka lakukan, apakah mereka tidur siang dan setumpuk pertanyaan lain. Sedangkan jika me time dirumah pertanyaan lain juga ikut menjejali otak seperti cucian didapur belum beres, setrikaan masih numpuk dan lainnya. Padahal saya tahu betul kalau semua itu dikerjakan bahkan tidak akan selesai sampai nanti malam. Pada akhirnya yang dibutuhkan adalah bersikap cuek dan tentunya percaya. Percaya kalau orang tua kita bisa menjaga anak kita dengan baik sebagai mana orang tua kita menjaga kita dulu. Percaya kalau kita masih bisa melakukan pekerjaan rumah nanti, setelah me time terpenuhi. Cuek, dan just do it.

Melakukan hal-hal yang disukai

Pada saat kita membaca artikel tentang me time, ada puluhan bahkan ratusan pilihan me time  yang bisa dilakukan seorang ibu untuk mengembalikan moodnya. Tapi untuk saya pribadi saya tidak akan memberikan tips apapun.

CUKUP LAKUKAN APA YANG MEMBUAT KAMU SENANG

Dan yang tau itu adalah diri kita sendiri, karena tentu setiap orang memiliki hobi dan kesenangan yang berbeda. Tapi yang perlu digaris bawahi adalah (Mungkin) ada sebagian orang yang memiliki hobi yang kurang baik. Jadi lebih baik melakukan sesuatu  yang menyenangkan tapi juga tidak menimbulkan masalah atau efek buruk kedepannya. Kalaupun tidak ada, kita bisa mencoba banyak sekali hal baru yang belum dilakukan selama menjadi seorang ibu mungkin.

Porsi Me Time secukupnya  ( Jangan terlalu sering dan juga jangan terlalu lama )

Dan terakhir adalah porsi me time secukupnya, artinya kita juga tidak bisa menjujung me time sebagai keharusan hakiki dan kemudian mengabaikan keluarga bahkan sampai lupa waktu karena terlalu asyik dengan dirinya sendiri dan temannya. Malah akhirnya membuat masalah baru. Jadi bijaklah menggunakan waktu me time, secukupnya.

Pesan :

Pada akhirnya, kebahagiaan adalah hak setiap orang termasuk para ibu. Meskipun tentu seorang ibu rela berkorban jiwa , raga, waktu dan tenaga untuk anak dan keluarganya seorang ibu juga butuh Me Time demi kelangsungan hidup segenap keluarga.

Salam waras ibu-ibu semua, Jangan lupa me time.

Mari Dukung Kecerdasan si Anak Aktif, Karena Cerdas itu Beda


Memiliki anak merupakan dambaan bagi setiap wanita , apalagi yang sudah berkeluarga. Anak bukan hanya menjadi simbol cinta tapi juga sebagai penerus kebaikan  dan harapan kedua orang tuanya. Saya masih ingat sekali hari itu, saat pertamakali Rio menatap dunia, semuanya menjadi haru biru diruangan operasi. Rasa ketakutan yang muncul sebelumnya, mendadak hilang dan berubah menjadi harapan saat operasi mulai berjalan, harapan kalau Rio bisa lahir dengan selamat tanpa kurang satupun. Dan saat senyumnya mengembang menyapa dunia, banyak hal baru kemudian berdatangan dikehidupan kami. Selalu saja ada hal baru yang kami temukan dan pelajari saat mengasuh dan membesarkannya bahkan sampai saat ini.


Bunda,  tidak ada satu orang pun yang ingin dirinya atau orang yang disayanginya sakit. Oleh karena itu banyak orang yang sakit rela menghabiskan uang jutaan bahkan puluhan juta demi sembuh dan kembali kekehidupannya seperti sediakala. Akan tetapi  sayangnya hanya sedikit  saja orang yang menjaga kesehatannya agar terhindar dari penyakit.

Mungkin memang kita tidak pernah bermaksud membuat badan kita terserang penyakit, tapi nyatanya kita dengan sengaja membuka jalan masuk berbagai penyakit kedalam tubuh melalui banyak sekali kebiasaan buruk yang dilakukan secara berulang – ulang setiap hari.



Tips menjaga kesehatan keluarga dengan kebiasaan yang baik

Di era modern sekarang ini teknologi membuat kehidupan lebih mudah dan cepat , sehingga menyebabkan  manusia hidup dengan mobilitas yang tinggi. Setumpuk list pekerjaan dari pagi sampai malam yang tidak   ada habisnya. Kondisi ini juga tidak hanya dialami oleh orang dewasa tapi juga anak-anak. Setiap hari anak kita dijejali setumpuk kegiatan dari pagi sampai malam, mulai dari sekolah, les, mengaji, dan bermain.

Padahal sehat adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Jadi sehat bukan hanya semata-mata kondisi fisik, tapi juga secara kejiwaan. Jadi selain makan makanan yang bergizi, berfikiran positif juga ikut serta menguatkan kondisi tubuh dan jiwa seseorang.

Oleh karena itu sudah menjadi tugas seorang ibu untuk menjaga kesehatan seluruh anggota keluarga dari segala aspek. Nah beberapa kebiasaan baik  berikut dapat bunda lakukan untuk menjaga kesehatan keluarga. Antara lain :

Menghindari Konsumsi Makanan Siap Saji  

Tips menjaga kesehatan keluarga dengan kebiasaan yang baik
Sumber gambar:Instagram/qoechingphie (Dok.pribadi)

Disadari atau tidak, kebiasaan hidup kita saat ini yang menjadi  salah satu penyebab terbesar timbulnya penyakit adalah pola makan yang tidak sehat. Kecendrungan memilih makanan siap saji menjadi alternatif dan juga gaya hidup banyak orang saat ini. Padahal ada banyak penyakit mengerikan  bersembunyi dibalik kelezatan makanan siap saji yang beredar dipasaran.

Banyaknya media promosi yang mengiklankan makanan siap saji dan kurangnya edukasi serta kesadaran masyarakat akan makanan sehat membuat produk makanan siap saji kian tumbuh subur. Tak hanya pada orang dewasa, prilaku ini juga kerap dialami oleh anak-anak kita akibat contoh dari orang-orang disekitarnya. Selain itu kita juga mungkin sering memberikan anak makanan siap saji  seperti nuget, kentang goreng, minuman kaleng , soda, Burger dan banyak lagi. Atau dengan sengaja menggunakan makanan berpengawet untuk memasak makanan sehari-hari, seperti sarden kaleng, mie,  buah kaleng,  Frozen food, dan  produk makanan berpengawet lainnya.

Sebagai orang ibu yang menyiapkan makanan bagi seluruh anggota keluarga, makanan instan seperti frozen food ,makanan kaleng dan kemasan memang sangat membantu. Selain karena mudah dalam penyajiannya sehingga tidak banyak membutuhkan banyak tenaga, makanan itu juga banyak disukai anak-anak.  Akan tetapi karena kebiasaan itulah anak-anak cendrung memilih makanan olahan yang memiliki rasa lebih kuat, tak heran banyak anak diusia dini mulai pilih –pilih makanan.

Padahal makanan cepat saji beresiko menimbulkan berbagai penyakit seperti Obesitas, Tekanan Darah Tinggi, Kardiovaskular,  Kolestrol dan banyak lagi penyakit lainnya. Menurut data dari World Health Organization (WHO) pada tahun 2017 sekiar 17,7 juta orang meninggal akibat penyakit Kardiovaskular, atau sekitar 31% dari total jumlah kematian didunia. Tidak hanya pada orang dewasa, penyakit tersebut juga bisa menimpa pada anak-anak yang memiliki riwayat penyakit dalam keluarganya dan juga akibat faktor pola makan sehari-hari.

Jadi mulai sekarang, sebaiknya bunda berusaha menghindari atau setidaknya mengurangi konsumsi makanan cepat saji, demi kesehatan seluruh anggota keluarga.

Mencuci Tangan Sebelum Makan

Kampanye cuci tangan sebelum makan memang sudah digalakkan sejak lama oleh banyak pihak. Karena ada banyak sekali penyakit yang bisa ditimbulkan akibat makan dengan keadaan tangan kotor, seperti Diare, Hepatitis A, Cacingan, Keracunan dan Infeksi Bakteri E-coli. Pastikan seluruh anggota keluarga untuk cuci tangan sebelum makan meskipun tangan telihat bersih. Karena kuman yang menempel pada tangan tidak dapat dilihat dengan mata telanjang.

Mengkonsumsi Sayuran  dan  Buah yang Beragam

Tips menjaga kesehatan keluarga dengan kebiasaan yang baik
Sumber gambar:Instagram/qoechingphie (Dok.pribadi)

Sayur dan Buah mengandung berbagai macam vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Sayanganya kandungan setiap sayur dan buah yang satu dengan yang lainnya bereda-beda, Oleh karena itu sebaiknya mengkonsumsi sayur dan buah yang beragam setiap hari.



Mengkonsumsi sayur dan buah segar setiap hari mampu menjaga tubuh dari radikal bebas dan polusi. Sehingga tubuh tidak mudah terserang penyakit. Selain itu juga mengkonsumsi Sayur dan buah yang beragam bisa menjadi sarana pembelajaran anak secara langsung.

Pada awalnya mungkin banyak anak-anak yang tidak mau untuk mengkonsumsi sayur dan buah, jadi  untuk tahap awal sebaiknya bunda mengkreasikan buah dan sayur menjadi bentuk yang unik dan diolah menjadi makanan yang disukai anak. Setelah terbiasa dengan rasanya, anak-anak akan lebih mudah menerima nanti. 

Memperkenalkan makanan sehat kepada anak sejak dini juga dapat menjadi investasi kesehatan jangka panjang bagi anak untuk mencegah resiko penyakit yang akan terjadi  di masa sekarang maupun nanti.


Berolahraga Rutin

Tips menjaga kesehatan keluarga dengan kebiasaan yang baik
( Dok. Pribadi)
Setelah menjadi seorang ibu dan sibuk mengurus anak, mungkin bunda sudah tidak memiliki banyak waktu untuk sekedar isirahat dengan nyaman apalagi untuk berolah raga. Tapi meskipun begitu bunda tetap bisa melakukan olah raga ringan sambil melakukan kegiatan sehari-hari. Seperti mengubah kebiasaan kepasar, sebelumnya mungkin bunda menggunakan sepeda motor, bisa diganti dengan menggunakan sepeda. Jadi selain lebih irit juga bisa sekaligus berolahraga, apalagi jika bunda yang memiliki berat badan berlebih. Bersepeda ke Pasar juga bisa membakar kalori dalam tubuh.

Sedangkan untuk anak-anak dan suami bisa diajak untuk bermain bersama ditaman dengan permainan anak seperti lompat tali, sepak bola dan lainnya. Jadi meskipun tampak sedang bermain, tapi mereka juga melakukan aktivitas fisik yang baik bagi tumbuh kembangnya. Selain itu dengan bermain bersama anak juga bisa membangun hubungan harmonis antara orang tua dan anak.



Tidur Cukup

Selain makan, tidur juga menjadi kebutuhan primer manusia. Tidur juga menjadi salah satu anugrah yang diberikan Tuhan kepada manusia, karena dengan tidur kita bisa beristirahat dan memulihkan tenaga setelah seharian beraktifitas.

Saat tidur kita menghasilkan hormon melatonin yang berfungsi  sebagai regulator hormon tubuh lainnya. Jadi saat hormon melatonin aktif, secara otomatis hormon tersebut melakukan banyak sekali fungsi dalam tubuh seperti mematobolisme sel-sel dalam tubuh, menjaga fungsi kesehatan dan efesiensi sel, memperlancar aliran darah keseluruh tubuh termasuk otak, dan membantu menurunkan kadar kolestrol dalam tubuh. Oleh karena itulah mengapa saat bangun dari tidur  yang cukup dan berkualitas, kita merasa tubuh kita segar kembali.

Akan tetapi hormon melatonin hanya dapat dihasilkan antara jam 9 malam sampai dengan jam 4 pagi, dengan keadaan minim cahaya dan kondisi tidur yang nyenyak. Jadi mulai sekarang biasakan diri sendiri dan anak – anak untuk tidak tidur larut malam jika tidak ada kebutuhan mendesak dan pastikan tidur dengan lampu redup ya.

Cukup Minum Air Putih

Setiap tubuh manusia terdiri dari 60 - 70% air tergantung pada berat badanya. Oleh karena itu kebutuhan air putih setiap orang berbeda –beda tergantung dari usia, aktifitas fisik, kondisi lingkungan sekitar dan lainnya.  Akan tetapi pada umumnya kebutuhan air pada orang dewasa sebanyak 2,5 liter perhari.

Banyak orang yang sekarang ini menyepelekan minum air putih, kebanyakan mereka minum ketika haus. Itupun minuman yang dipilih bukanlah air putih, akan tetapi minuman dingin beraneka rasa. Kurang minum air putih setiap hari dapat menyebabkan tubuh mengalami dehidrasi, lemas, migrain, kulit menjadi kering dan gangguan pada ginjal.

Jadi biasakan minum cukup air putih setiap hari, dan saat sedang beraktifitas diluar rumah biasakan untuk membawa botol minum air putih sendiri agar tidak perlu membeli air putih diluar. Selain lebih terjamin dan lebih hemat, dengan menggunakan botol permanen kita bisa mengurangi sampah akibat botol plastik sekali pakai.

BACA JUGA : Mulai biasakan memilah sampah organik dan non organik


Tidur Siang

Tidur siang tidak hanya dibutuhkan oleh anak-anak akan tetapi juga orang dewasa.  Menurut sebuah penelitian, tidur siang selama 40 menit dapat meningkatkan kewaspadaan seseorang sebanyak 100%. Selain itu tidur siang juga dapat menguatkan daya ingat, mencegah isomnia , mengurangi stres dan meningkatkan produktivitas.

Jika memang tidak memiliki waktu yang panjang, tidur siang selama 20 menit juga sudah cukup untuk mengembalikan kondisi tubuh dan meningkatkan mood seseorang.

Saling Terbuka dan Memahami

Setiap orang pasti memiliki masalah dalam hidupnya, tak hanya orang dewasa bahkan anak-anak juga memiliki masalahnya sendiri. Oleh karena itu sebaiknya biasakan untuk saling terbuka dan berbagi cerita dengan setiap anggota keluarga. Hal ini berguna untuk meringankan beban yang ada dalam diri juga, bisa membuat seseorang mengetahui kondisi yang dialami oleh orang lain.

Dengarkan setiap masalah atau hal -hal yang dialami suami dan anak-anak. Jika memang mereka tidak terbiasa untuk mengeluarkan isi fikirannya, sebaiknya pilih waktu yang tepat dan dalam kondisi yang tenang untuk bertanya, sehingga kita bisa fokus mendengarkan.Ini juga berlaku untuk diri sendiri, ceritakan apa yang bunda lakukan seharian ini kepada pasangan sambil saat ngobrol santai. Hal ini mampu menjalin kedekatan antar keluarga, selain itu saat anak-anak bercerita kita bisa memeberikan pemahaman yang baik kepada anak tentang suatu hal.

Kurangnya perhatian orang tua kepada anak menyebabkan anak mencari perhatian diluar rumahnya. Angkat juga isu-isu yang sedang terjadi sebagai contoh, serta berikan pemahaman dan edukasi yang baik bagi anak. Jangan sampai anak anak terlanjur larut dalam pergaulan yang kurang baik akibat kurangnya pendidikan dasar dirumah.

Contohnya saja, saat nonton TV bersama ada kasus pelecehan seksual. Ajarkan anak hal-hal apa saja yang boleh dan tidak boleh orang lain lakukan pada dirinya. Ajarkan pemahaman tersebut, agar saat situasi tersebut terjadi pada dirinya si anak sudah tau apa yang harus dilakukan.

Biasakan Seluruh Anggota Keluarga untuk ikut serta menjaga dan membersihkan rumah

Saat hari libur, apa yang biasa bunda lakukan dirumah ? bersih-bersih rumah kah ?. Nah saat sedang bersih – bersih rumah usahakan untuk mengajak anak dan suami untuk turut serta membantu membersihkan rumah. Hal ini berguna untuk menanamkan rasa tanggung jawab dan mengajarkan hidup bersih pada anak-anak. Jadi sampai dewasa anak-anak terbiasa dengan pola hidup bersih dan sehat. Dan tentu saja kebersihan lingkungan juga dapat meningkatkan kualitas hidup seseorang.

Berkebun Dirumah

Tips menjaga kesehatan keluarga dengan kebiasaan yang baik
Sumber gambar : Instagram/la.blomst

Dikota-kota besar dengan lahan yang sempit, berkebun memang menjadi satu hal yang cukup sulit dilakukan. Akan tetapi jangan berputus asa, berkebun tidak hanya dapat dilakukan ditanah lapang tapi juga didalam pot. Ada banyak tanaman yang bisa ditanam dan tumbuh dalam pot baik tanaman buah-buahan, sayuran maupun tanaman hias.

Untuk saya pribadi berkebun menjadi salah satu sarana relaksasi dan menghilangkan stress, beberapa tanaman yang saya tanaman juga tergolong cukup mudah seperti tanaman cabai, jambu sedangkan untuk tanaman hias saya memilih tanaman yang mudah diurus dan tidak memerlukan perawatan ekstra.

Selain itu menanam tanaman disekitar rumah juga membantu melestarikan lingkungan. Rumah yang memiliki pohon besar cendrung terasa lebih sejuk dan segar, hal ini dikarenakan pohon tersebut berfotosistesis menghasilkan udara untuk kita hidup. Ada juga beberapa tanaman hias yang memiliki fungsi menyaring udara didalam rumah.



Sedangkan hasil dari  tanaman  tambulapot seperti cabai, tomat, mangga dan lainnya  bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari.  Selain itu berkebun juga menjadi salah satu cara kita mencintai bumi. Karena dengan berkebun, beberapa jenis sampah bisa diolah menjadi pupuk organik.

Beberapa kegiatan diatas sebenarnya hal-hal sederhana yang mudah dan dapat dilakukan oleh siapa saja. Akan tetapi kenyataannya, tidak semua orang mampu melakukannya bukan karena sulit tapi karena dia tidak memiliki kemauan untuk hidup sehat.

Sebanyak apapun artikel yang dibaca tentang kesehatan, tidak akan memiliki dampak apapun dalam hidup jika tidak mulai mencoba mempraktekannya. Jadi mulai sekarang, mulailah melakukan banyak kegiatan positif dan hidup sehat demi keluarga tercinta.

Salam

Newer Posts Older Posts Home

ABOUT ME

 


Beauty and lifestyle bloger. inquery : baihatys@gmail.com

SUBSCRIBE & FOLLOW

Categories

Beauty Review Product 67 Bisnis Ekonomi 1 blogcompetition 21 Bunda Berdaya Bunda Berkarya 1 Celoteh 12 info cantik sehat 18 Jalan - Jalan 1 Kuliner 24 Kutipan hati 3 Lomba Blog 2 One Day Story 3 Parenting tips 4 Pengembangan Diri 5 Perjalanan Sembuh 1 Personal Development 2 Resep 154 Review Hotel 2 Review Produk 13 Rubik Rumah Tangga 63 Serba serbi 14 Tips Menulis 3 Travel 19 Ulas Buku 1

Arsip Blog

  • 20251
  • 202410
  • 202320
  • 202231
  • 202136
  • 202051
  • 201955
  • 201844
  • 2017177
  • 201614
  • 20151

Followers

Total Pageviews

Banner spot

Subscribe Us


Designed by OddThemes | Distributed by Gooyaabi Templates