Sylvie Baihaty
  • Home
  • About Me
  • Contact Us
  • Features
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Sitemap

sumber gambar : Pinterest

Journaling, mungkin kita sering mendengar istilah ini. Tapi apa kamu tau journaling itu apa ?.  Dikutip dari ruangguru.com, Journaling adalah menuangkan seluruh pikiran dan perasaan  dalam bentuk tulisan supaya kamu bisa memahaminya secara lebih jelas.


Salah satu bentuk journaling seperti menulis diary, membuat tabel rencana, bahkan sekedar mencoret-coret asal untuk menuliskan isi hati secara acak juga termasuk journaling. Nah, mungkin ternyata selama ini mungkin kita sudah melakukan journaling namun tidak sadar.


Kalau aku sendiri sudah menulis diary sejak SD  dan masih bertahan sampai  SMA. Tapi saat kuliah aku lebih banyak menulis di facebook. Barulah sejak menikah rajin menulis di blog. 


Kalau ditanya apakah dulu sudah mengerti manfaat journaling ? JELAS , BELUM !!


Tapi setelah banyak belajar dan mendapatkan banyak ilmu, belakangan aku baru tau kalau journaling memiliki banyak sekali manfaat bagi kehidupan kita. Beberapa manfaat journaling antara lain : 


Mengurangi Kecemasan

Menurut penelitian The permanente Journal, terdapat penurunan tingkat stress setelah jurnaling selama 30 menit.


Hal ini dikarenakan saat kita journaling dan menuliskan kecemasan kita pada kertas, kemudian membacanya kembali. Itu membantu otak kita untuk memetakan masalah atau memberikan alternatif solusi atau kemungkinan.


Oleh karena itu, journaling juga sangat membantu untuk orang yang mungkin mengalami kebuntuan dengan cara merumuskan masalahnya dalam pohon akar dan mulai menelusuri sebab akibat serta kemungkinan serta solusi dari permasalahan tersebut.


Mengelola Emosi

Menurut Dr. Ikhsan Bella Persada, Mpsi, Psikolog mengatakan bahwa journaling dapat membantu mengelola emosi yang dirasakan. 

Terkadang kita sering sekali memendam emosi baik perasaan marah, sedih, kecewa, frustasi yang kita rasakan. atau bahkan banyak juga yang mengeluarkan emosi dengan cara yang tidak tepat sehingga terkadang membuat masalah baru.


Journaling membantu kita menyalurkan emosi dengan cara yang tepat dan efektif, apalagi seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa journaling juga dapat meringankan stress.


Mengatasi Depresi

Depresi merupakan salah satu gangguan kesehatan mental yang belakangan sering kita jumpai di masyarakat modern sekarang ini. Depresi dapat disebabkan oleh banyak faktor. Dan banyak juga kasus depresi yang berakhir dengan tragis.

Sayangnya tidak semua orang sadar akan penyakit ini, dan hanya sedikit yang mau mengunjungi psikolog atau psikiater untuk memeriksakan kesehatan mentalnya.


Banyak studi yang sudah menjelaskan bahwa jurnaling dapat membantu kita mengelola emosi, menurunkan kecemasan sehingga dapat membantu mengatasi depresi.


Memang butuh bimbingan lebih lanjut dalam penanganan pasien yang mengidap depresi,  Butuh bimbingan psikolog atau psikiater jika memang kasus depresinya sudah sangat parah sampai menggangu kehidupan sehari-hari. Namun, jika dirasa kita masih bisa mengontrol diri sendiri, tidak ada salahnya memulai jurnaling untuk membantu melepaskan beban yang ada dalam fikiran.


Membantu mencapai tujuan

Pernah kah kamu berpikir, kira-kira tujuan hidup kita ini apa sih ? rencana kita  5 tahun kedepan apa ? apa yang akan kita lakukan setelah lulus kuliah ? atau apa yang kita rencanakan nanti setelah menikah ?.


Banyak dari kita memikirkan hal ini dan menginginkan sesuatu terjadi, namun seringkali keinginan kita itu sebatas angan, bukan tujuan. Jadi ya, terjadi syukur tidak pun yasudah.


Padahal, journaling membantu kita mencapai tujuan kita. Dengan memfokuskan diri pada keinginan, kita membuat sebuah keinginan yang jelas pada otak kita sehingga membuat otak merekam tujuan itu pada alam bawah sadar.

Saat alam bawah sadar kita sudah tersetting tujuan tersebut, makan secara otomatis akan mempengaruhi keputusan kecil yang kita buat yang berkaitan dengan tujuan kita. Belakangan juga banyak orang percaya tentang teori LOA ( Low Of Attraction) dimana ketika kita menetapkan dan fokus pada tujuan kita maka semesta akan membantu kita mewujudkannya.

Menarik bukan ?


Memperkuat Memori

Salah satu buku karya Dr. Ibrahim Elfiky mengatakan bahwa otak kita terbentuk dari juataan memory pikiran dan prilaku, dan setiap pikiran akan membuat sebuah garis memori pada otak, semakin sering kita memikirkannya semakin tebal memory otak kita.


Selain itu journaling membatu otak agar tetap dalam kondisi prima, karena selain memperkuat memoru dan pemahaman journaling juga bisa meningkatkan kapasitas memory kerja sehingga tingkat pemrosesan kognitif bertambah.

Dan tentunya kita terhindari dari penyakit pikun saat tua nanti.


Nah, bagaimana banyak juga kan ternyata manfaat journaling. Kira-kira sudah tertarik belum nih untuk melakukan journaling setiap hari. atau bahkan kamu sudah memulainya tanpa kamu sadari.

Sharing di kolom komentar ya kira-kira hal apa sih yang paling sering kamu catat dalam journal kamu ? masalah percintaan, keluarga, sekolah atau tugas ?


---------------------------------------------
Terimakasih ya sudah membaca postingan aku. Jangan lupa follow juga sosial media  aku  untuk dapat banyak informasi menarik lainnya.


Instagram
https://www.instagram.com/sylvie.baihaty ( Lifestyle and Parenting)
https://www.instagram.com/qoechingphie ( Beauty and Blog )


Self love itu enggak perlu mahal cukp lakukan hal ini.


Self love itu enggak perlu mahal cukup lakukan hal ini. Self love atau mencintai diri sendiri adalah bentuk rasa sayang kita untuk diri sendiri. Self love diperlukan agar kita lebih bisa menghargai diri sendiri, lebih mencintai diri sendiri dan tentu lebih peka terhadap kelebihan dan kekurangan yang dimiliki.

Belakangan self love memang santer dibincangkan oleh berbagai kalangan, termasuk kalangan anak muda generasi gen Z. Namun, entah kenapa belakang self love yang seharusnya menjadi reward untuk diri sendiri malah terkesan memaksakan dan hedon.

Beberapa orang memakanai self love  secara berlebihan, dengan cara membeli barang mahal, liburan mewah dan melakukan hal lain yang diluar batas kemampuannya sendiri. Bukan malah menjadi bahagia, self lovenya untuk diri sendiri yang berlebihan malah membuat dirinya menanggung derita selama berbulan-bulan lamanya karena menanggung cicilan yang tidak perlu dengan dalih self love.

Mencintai diri sendiri itu perlu dan enggak perlu mahal karena bisa dilakukan dengan hal-hal sederhana, seperti :

Menerapkan Pola Hidup Sehat

Setiap hari terkadang kita terjebak dalam rutinitas yang padat dari pagi sampai malam, bahkan kadang di rumah juga harus bergadang sampai kurang tidur. Selain itu kita juga jarang sekali melakukan olah raga dan makan makanan sehat.

Cobalah belajar menerapkan Pola hidup sehat sebagai bentuk mencintai dirimu sendiri, tidak perlu berubah terlalu ekstream. Minimal lakukanlah satu perubahan kecil yang konsisten dari waktu  ke waktu. Kemudian setelah kebiasaan baik yang baru ini sudah menjadi kebiasaan tambahkan lagi dengan kebiasaan  baik lainnya.

Misalkan, minggu ini kita mulai menerapkan kebiasaan minum air putih 2 liter sehari. Setelah terbiasa, mulai dengan hal baru seperti sarapan dengan makanan sehat minimal 1 hari sekali.

Memang bagi yang baru menerapkan hidup sehat rasanya mungkin sedikit menyiksa, tapi setelah benar-benar diterapkan maka ini akan merubah hidupmu secara signifikan. Menjadi lebih bahagia dan sehat tentunya.

Merawat diri

Bagi sebagian wanita masih ada juga loh yang mengabaikan perawatan diri, buat yang enggak suka ke salon bisa melakukan perawatan diri dirumah. Apalagi sekarang sudah banyak produk keantikan yang di jual bebas jadi kamu bisa memakainya sendiri di rumah.

Merawat diri merupakan bentuk self love paling mendasar, bagaimana kita berterimakasih terhadap tubuh kita setelah selama ini lelah bekerja dan berjuang untuk mimpi-mimpi kita. Kamu bisa merawat diri sebagai bentuk self love setiap seminggu sekali atau dua minggu sekali. 

Lakukan hal sederhana seperti  merawat diri, menggunakan make up yang pantas, mengenakan pakaian yang rapih bisa menjadi self love sederhana yang bisa kamu lakukan.


Melakukan hal yang disukai

Salah satu self love yang bisa dilakukan adalah melakukan hal  kecil yang disukai, seperti membaca buku, mendengarkan musik, menikmati secangkir teh atau kopi. Atau kamu juga bisa melakukan hobimu seperti menonton, berolah raga atau apapun.

Akan tetapi meskipun kamu menyukainya pastikan kamu tidak melakukannya berlebihan ya apalagi sampai mengganggu aktifitas lainnya.


Memaafkan diri sendiri

Pernahkah kita merasa benci terhadap diri sendiri, merasa selalu terbayang-bayang kesalahan yang kita lakukan dulu dan sulit sekali maafkannya. Kalau kamu merasa seperti ini sebaiknya mulailah memaafkan diri sendiri dan berusaha memafkannya.

Tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini, setiap orang memiliki kekurangan dan kelebihannya. Bahkan orang terhebat di dunia juga pernah melakukan kesalahan. Maka maafkanlah dirimu sendiri, dan belajar dari kesalahan yang pernah dibuat agar tidak terulang lagi.

Memaafkan diri sendiri juga merupakan bentuk self love yang paling dasar, dimana kamu menerima kekurangan yang ada padamu dan memaafkannya. Dengan begitu kamu bisa kembali berjalan tanpa perlu dihantui rasa bersalah, kekecewaaan dan penyesalah dimasa lampu.

Dengan begitu kamu bisa melihat sisi lain didirimu yang bisa kamu kembangkan dan membantumu menjadi orang yang lebih baik.


Berani Bilang Tidak

Sejak kecil mungkin kita sering sekali diajarkan untuk mengalah dan berbagai dengan orang lain, diajari bagaimana bersikap empati pada orang lain. Namun jujur saja jarang ada orang tua yang mengajarkan anak untuk mempertahankan yang menjadi haknya.

Akhirnya anak-anak tumbuh menjadi pribadi yang lebih mementingkan orang lain daripada dirinya sendiri. Dipaksa selalu mengalah dan akhirnya merasa tidak enak untuk berkata tidak untuk permintaan orang lain. Dan anak-anak tumbuh menjadi orang dewasa yang merasa selalu tidak enak dan tidak tau batasan.

Setiap permintaan orang lain tidak pernah bisa ditolak meskipun terkadang itu menyusahkan bahkan merugikan dirinya sendiri, hanya karena tidak bisa menolak.

Bersikap baik dan membantu orang lain yang membutuhkan memang salah satu sikap mulia, namun tentu yang perlu diperhatikan adalah kamu juga harus memikirkan diirmu sediri.

Tidak mengapa mengatakan tidak kepada orang lain jika memang permintaannya terlalu memberatkanmu atau kamu fikir kamu tidak bisa membantunya. Sampaikan dengan baik, dengan bahasa yang sopan. Mulai sekarang kamu juga harus menjaga dan berani berkata tidak untuk kebaikanmu sendiri.


Menemukan Mimpimu

Dewasa ini banyak sekali orang yang jika ditanya tentang mimpinya mereka merasa kebingungan. Ya, bingung dengan hidupnya yang mau dibawa kemana, dan belum menemukan tujuan hidupnya. Bahkan selama ini mereka hanya menjalani kehidupan yang ada di depan mereka tanpa pernah memikirkan apa sebenarnya mimpi mereka ? apa tujuan hidup mereka.

Menemukan mimpi memang bukan hal yang mudah dilakukan oleh setiap orang. Mereka harus benar-benar menggali dirinya sendiri, bertanya dan menelaah dengan seksama apa sebenarnya yang dia inginkan, ingin menjadi apa mereka nanti, apa yang mereka harapkan di kehidupan mereka 10 sampai 20 tahun ke depan.

Mereka yang memiliki mimpi dalam hidupnya akan hidup dengan perjuangan dalam setiap langkahnya. Mereka yang berusaha mewujudkan mimpinya tidak akan merasakan kekosongan hidup karena tidak tau apa yang harus mereka lakukan.

Ini juga merupakan salah satu bentuk self love karena dengan begitu kamu membuat hidupmu lebih berarti.

Menurut kamu kira-kira self love apa yang bisa dilakukan tanpa perlu mengeluarkan biaya mahal ? tulis di kolom komentar ya.

---------------------------------------------
Terimakasih ya sudah membaca postingan aku. Jangan lupa follow juga sosial media  aku  untuk dapat banyak informasi menarik lainnya.


Instagram
https://www.instagram.com/sylvie.baihaty ( Lifestyle and Parenting)
https://www.instagram.com/qoechingphie ( Beauty and Blog )

     


        Ngomongin  soal insecure, kayanya mungkin hampir semua orang pernah merasakannya ya. Meskipun mungkin hal yang membuat setiap orang insecure itu berbeda-beda. Ada yang insecure dengan keadaan fisiknya, ada yang dengan status sosialnya di masyarakat, bahkan ada juga yang insecure dalam masalah sepele.

Sebenarnya wajar nggak sih kita insecure ?.

Dikutip dari Allodokter.com, Insecure adalah perasaan cemas, ragu, atau kurang percaya diri sehingga membuat seseorang merasa tidak aman. Akibatnya, orang yang insecure bisa saja merasa cemburu, selalu menanyakan pendapat orang lain tentang dirinya, atau bahkan membandingkan dirinya dengan orang lain.

Sebenarnya sih perasaan insecure ini normal kita rasakan, tapi seringkali pada beberapa orang perasaan ini sulit dikendalikan sehingga menimbulkan banyak masalah seperti overthiking sampai mengganggu aktivitas sosialnya bermasyarakat.

Tapi, ada pedoman nggak sih batas kita untuk merasa insecure ?

Sepengalaman aku yang selama ini sering merasakan insecure, dasar perasaan ini muncul ketika kita tidak merasa percaya dan berharga pada diri sendiri. Jadi ketika kita kurang menghargai diri sendiri, kurang bersyukur atas apa yang kita miliki perasaan ini cendrung lebih mudah timbul. 

Sebaliknya, mereka yang sudah bisa menerima dirinya sendiri apa adanya, dan mampu memahami diri dan mengoptimalkan kelebihan dan kekurangan diri sendiri cendrung merasa lebih santai terhadap status atau pandangan orang lain terhadap dirinya.

Akan tetapi memang untuk sampai dititik mencintai diri sendiri itu cukup sulit, bahkan bagi sebagian orang malah tidak sadar betapa pentingnya hal ini. 

Meskipun insecure merupakan perasaan alamiah, namun kita juga harus membuat batasan yang jelas pada diri kita sendiri agar tidak semua hal dalam hidup kita bandingkan dengan orang. Membuat batasan yang jelas juga membantu otak dan perasaan dalam mencerna pikiran kita yang abstrak jadi lebih realistis.

Dan ketika kita mendorong pikiran kita berpikir logis dan realistis, perasaan juga cendrung mengikuti pada akhirnya.

Menurut aku pribadi, batasan insecure paling mudah adalah dengan membagi hal hal menjadi 2 bagian. Pertama, apa yang bisa usahakan dan Apa yang harus kita terima. 

Contoh : Insecure melihat teman kita pintar - Kita bisa berusaha belajar lebih supaya pintar.

Insecure malah jadi dorongan kuat untuk lebih baik.


Contoh 2 : Insequre teman kita punya fasilitas mewah dari orang tuanya.

Maka, menerima keadaan diri sendiri dan berusaha bersyukur atas apa yang kita miliki menjadi sebuah langkah awal untuk menyehatkan pikiran kita, daripada terus memikirkan hal-hal yang sudah tidak bisa kita rubah.

Kalau kalian sendiri bagaimana cara menenangkan diri ketika merasa insecure ? sharing dong.


 

---------------------------------------------
Terimakasih ya sudah membaca postingan aku. Jangan lupa follow juga sosial media  aku  untuk dapat banyak informasi menarik lainnya.


Instagram
https://www.instagram.com/sylvie.baihaty ( Lifestyle and Parenting)
https://www.instagram.com/qoechingphie ( Beauty and Blog )

 " Manusia adalah mahluk Sosial "

    

Banyak orang bilang manusia itu mahluk sosial yang membutuhkan satu sama lain. Sejujurnya sudah sejak lama aku kurang setuju, meskipun sebenarnya pemahamanku salah. Tapi karena aku pernah mengalami masa masa sulit seorang diri - jadi rasanya aku tidak benar-benar butuh orang lain.

Tapi, setelah difikir-fikir, meskipun aku hidup sendirian mandiri dan sebagainya aku masih butuh tukang sayur, tukang galon, petani, bahkan tukang somay. Aku bisa sih tanpa mereka, dan berusaha bercocok tanam sendiri - pikirku dulu namun ternyata sepi itu menyakitkan.

Beberapa hari lalu sempat lewat sebuah video tiktok tentang Bill Gates yang membangun bungker mewah dan yang menarik, salah satu orang terkaya di dunia ini sempat belajar psikologi tentang bagaimana tetap waras ketika bertahan hidup dilingkungan yang terisolasi.

Yang pertama aku soroti mungkin alasan dia membuat bungker mewah, karena aku juga termasuk orang yang menyukai teori-teori konspirasi rasanya sangat menarik menebak dari berbagai spekualisi. Namun, satu hal yang pasti dari hal yang aku tarik adalah manusia bisa saja mengalami gangguan jiwa / ketidakstabilan emosi ketika kita terlalu lama sendiri.

Dan jujur selama beberapa tahun ini aku yang mungkin karena luka diseluruh tubuh yang kasat mata memilih mengasingkan diri, dan menarik diri dari lingkungan sosial. Aku fikir itu adalah hal teraman dan ternyaman saat itu. Karena tidak banyak orang yang tau kalau aku terluka, tidak banyak orang yang mengerti bahwa aku sesensitif itu dalam beberapa hal.

Dan tidak semua orang bisa aku beritahu aku kenapa .

Pada akhirnya menyendiri adalah satu hal yang menyenangkan dan menenangkan yang bisa aku lakukan untuk menjaga diri agar tidak terluka dan menyakiti orang lain dengan rekasiku yang cendrung sangat reaktif.

Saat itu juga lingkungan yang aku temukan jarang sekali punya kelekatan emosi, kalaupun ada cendrung toxic karena beberapa hal. Sampai akhirnya ketika aku belajar untuk sembuh dan berdamai dengan luka. Aku kembali belajar kembali ke masyarakat dengan jiwa yang baru, dan ternyata sosialisasi tidak semenakutkan itu.

Namun tentu ada beberapa rules yang aku terapkan dan menjadi batasan untuk diri sendiri, seperti :

memilih lingkungan yang tidak suka bergosip,  bukan kumpulan orang orang flexing, saling suppot, positif vibes dan lebih baik lagi jika lingkungan itu bisa membangun diri.

Karena bagaimanapun lingkungan ikut berpengaruh terhadap kebiasaan dan prilaku kita, ketika kita bisa bersosialisasi sehat, maka bermasyarakat jadi lebih menyenangkan.

Kira-kira hal apa yang bikin kalian malas bersosialisasi ?.



 


    Belajar hidup sehat, harus mulai dari mana ? itu adalah pertanyaan yang sering sekali saya tanyakan pada diri sendiri ketika ingin memulai hidup sehat. Jujur, memang bingung karena gaya hidup sehat yang selalu jadi patokan disosmed rasanya mahal dan ribet.

Apalagi dengan keseharianku sendiri yang punya pola makan yang terbilang sangat berantakan, kalau ditanya makanan favorit jelas seblak, bakso aci, pizza dan teman-temannya yang ada diurutan pertama. bahkan buah dan sayur saja termasuk jarang aku konsumsi setiap hari. 

Tapi beberapa hari ini aku sendiri mulai belajar hidup sehat dengan hal-hal yang bisa aku lakukan semampunya. Dan karena memang versi rumahan sehari-hari sayur yang dipakai juga yang biasa aku dan keluargaku makan cuma memang sedikit berbeda di cara pengolahan. Karena jujur, kalau mau mengikuti pola hidup sehat ala sosmed rasanya kok gak kuat.

Kemarin sengaja iseng cari kol ungu dipasar, ternyata harganya perbuah bisa 40k/pcs mungkin beratnya sekitar 700-800 Gram karena ukurannya memang tidak terlalu besar. Sedangkan di online bisa lebih murah sekitar 10.000/ 2m50 gram tapi belum termasuk ongkir. Ya, kalau dipikir-pikir sih sama aja.

Jujur memang aku sendiri tergiur membuat salah sehat seperti di hotel atau resto dengan tampilan yang menarik tentu menggugah selera makan, cukup kol ungu, irisan wortel, jagung pipil dan telur rebus saja rasanya sudah sangat memanjakan mata. Tapi ternyata mahal di kantong.

Oh ya, sebenarnya yang mau diet diawal itu paksu. Aku sendiri memang kurang semangat, tapi lama kelamaan kenapa gak ikutan sekalian karena dari hasil masakanku paksu bisa turun 2 kg dalam 1 minggu. Discalimer tapi ya, aktifitasnya paksu tergolong tinggi. jadi banyak energi yang keluar.

Beberapa rules makan yang kita terapkan untuk diet, kurang lebih seperti ini :

Pagi sarapan ( tidak pakai nasi, jadi sayur buah dan telur)

makan siang ( Bebas blas)

makan malam ( buah/sayur ditambah telur)

Selain porsi nasi yang dikurangi paksu juga rajin olahraga tiap malam atau sore tergantung aktivitasnya.


Sedangkan aku sendiri baru mulai ngikutin paksu beberapa hari ini, dengan ritme makan yang tidak seekstream beliau tapi masih berusaha untuk menjaga kalori masuk :

sarapan pagi ( tidak pakai nasi, sayur, buah dan telur)

makan siang ( Bebas )

Snack ( jam 11 siang atau jam 3 sore. ubi panggang / buah)

makan malam ( buah/sayur)

dan aku juga sedang berusaha konsisten berjalan kaki setiap hari minimal 6.000 langkah.. Tapi ya, sementara ini cuma bisa di 4.5000 langkah karena keterbatasan waktu dan menyesuaikan. Semoga bisa konsisten dalam 30 hari ya.



Kenapa aku lebih pilih jalan kaki ?

Karena aku bukan ahli jadi referensi yang aku dapet dari sosial media tentunya, salah satunya dr. Tirta yang bilang  kalau jalan kaki itu lebih baik untuk orang yang baru belajar olahraga, atau orang yang punya kelebihan lemak (kaya aku). lebih aman di lutut dan minim cidera dan bisa dilakukan tanpa alat.

Ya bener, aku toh cuma jalan kaki modal sepatu udah selesai. Kalau olahraga lain yang butuh biaya mungkin aku akan mikir tapi karena ini cuma jalan ya rasanya aku tidak menemukan alasan untuk tidak melakukannya.

Progresku diet ? belum. masih di 70kg. kok bisa ? aku juga kurang tau. kemarin coba belajar hitung kalori di aplikasi yang terkoneksi dengan samsung health dan masih aku amati.

Sepertinya kalori yang masuk dan keluar masih banyak yang masuk. wwkkwkwkw

Tapi ya aku kan masih berproses, semoga bisa terus membiasakan diri hidup sehat kedepannya. Kalau  kalian kira kira sudah membiasakan diri dengan pola hidup sehat ?





Beberapa bulan belakangan, aku bisa dibilang lumayan sibuk wara-wiri ke restoran dan beberapa hotel. Bersyukur sekali, dipercaya beberapa brand untuk mereview produk dan tempat mereka. Awalnya aku sama sekali tidak pernah terfikir nyemplung ke dunia ini, berawal dari blogger amatiran yang hobi nulis karena cari kesibukan. Sekarang malah lebih banyak focus membuat konten video di sosial media.

Sejak memutuskan resign kerja saat hamil anak pertama aku memang jadi punya banyak waktu luang, awalnya bingung mau melakukan apa, harus gimana, karena memang belum terbiasa full seharian dirumah.

Aku juga sempat depresi dan mengalami baby blues syndrome, dan ini baru aku sadari setelah kelahiran anak kedua, dengan tipe pola yang sama. Aku fikir dulu aku Cuma bosan dan jenuh karena kebanyakan dirumah, dan kaget punya anak ternyata tanpa aku sadari itu gejala depresi.

Waktu itu aku sendiri belum terlalu melek tentang Kesehatan mental, apalagi orang-orang sekeliling. Jadi benar-benar rapuh dan hancur tanpa tau harus berbuat apa.

Perlahan karena sejak dulu memang suka menulis, dan terinsipirasi dari Raditya Dika yang sukses meniti karir lewat blog aku perlahan mulai Kembali menulis dengan topik sehari-hari. Karena saat itu aku juga sedang belajar masak, aku akhirnya banyak membuat postingan tentang resep masakan dan menguploadnya di Blog.

Kami sekeluarga juga suka sekali berpergian jadi sering kali, aku mendokumentasikan beberapa foto dan membuat ulasannya di Blog. Perlahan aku mengembangkan diri dan masuk dalam komunitas blogger dan sejak saat itu tulisan blog berubah jadi Cuan. Dan alhamdulillaha terus berprogress menjadi aku yang terus belajar menjadi lebih baik seperti sekarang.

Sekarang ini ada banyak sekali komunitas perempuan yang menjadi wadah positif untuk kitab isa berkembang sesuai minat dan passion yang kita miliki. Tak melulu soal urusan rumah tangga, banyak juga ibu rumah tangga yang sukses lewat berbagai karya.

Kita hanya perlu belajar dan terus mengasah diri menjadi lebih baik, mencari wadah-wadah positif untuk membangun networking dan membuka berbagai peluang untuk terus berkembang.

Tak melulu seorang ibu itu mentok di Kasur, sumur dan dapur. Tanpa mengesampingkan tugas kita sebagai ibu dan istri tentunya kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik, berdaya dan berkarya. Karena sejatinya menjadi ibu bukanlah sebuah proses akhir dalam metamorfosa kita sebagai perempuan.

Saat ini skill apapun yang kita miliki bisa menjadi sebuah karya, dengan semarak penggunaan sosial media saat ini kita memiliki peluang tinggi untuk bisa berkarya dari rumah bahkan tak jarang malah mendatangkan cuan.

Caranya dengan membuat konten edukatif atau konten inspiratif mengenai hal hal yang kita kuasai, seperti :

  • Membuat konten memasak
  • Membuat konten baking
  • Membuat konten berkebun dari rumah
  • Membuat konten daur ulang sampah
  • Membuat konten edukasi belajar anak
  • Membuat konten belanja
  • Membuat konten review makanan
  • Membuat konten menjahit
  • Membuat konten dekorasi rumah
  • Membuat konten review mainan anak

Dan banyak lagi konten yang bisa dibuat dirumah yang mungkin relate dengan kehidupan kita sebagai seorang ibu, jangan takut untuk mencoba. Next time semoga aku juga bisa menjabarkan bagaimana membuat video yang dengan aplikasi yang mudah.

Semoga tulisan ini membantu ya moms, salam.

 

Kata orang semakin banyak mendengar dan membaca seharusnya kita juga bisa bercerita lebih banyak, tapi aku masih ragu bisa berbicara sebanyak itu. Atau jangan- jangan, input yang masuk kedalam ternyata tak ada isinya sama sekali yang bisa diserap sehingga tak ada satupun yang bisa dikeluarkan kembali, Bisa saja sih.

Di pagi yang damai setelah beberapa hari beristirahat secangkir teh menenami, kali ini tanpa sepiring gorengan dan sambal. Menikmati kata - demi kata yang keluar masuk dikepala kemudian kutuliskan begitu saja.

Menikmati udara pagi yang sejuk dan lembut, sebelum panas yang menyengat disiang nanti. Kira-kira apa yang akan ku lakukan ? bahkan sampai sejauah ini perjalanan aku belum juga punya rencana.

Ada banyak keinginan yang ku tulisan mulai dari ke tanah suci sampai jadi orang terkenal. Tapi yah, entah kenapa itu seperti sebuah ritual tanpa eksekusi. Aku terus saja menuliskannya dibuku tapi tak ada satupun yang kulakukan untuk membuatnya terjadi.

Seharusnya aku malu, kalau saja aku masih punya itu.






Kini Usia Bukan Lagi Batasan Untuk Meraih Mimpi
Kini Usia Bukan Lagi Batasan Untuk Meraih Mimpi !

.

.

.

“ De, Kalau besar nanti cita-citanya mau jadi apa ?”

    Pertanyaan ini sering sekali kita dengar saat kecil, orang dewasa selalu bertanya kita ingin jadi apa saat besar nanti ?. Mereka tidak perduli apakah kita mampu mewujudkannya atau tidak. Mereka tidak perduli apakah mimpi dan cita-cita itu terdengar realistis atau sebaliknya !. Dan apapun jawaban kita mereka akan tersenyum kemudian, bahkan sering kali sambil bergurau mengomentari.

Tapi saat kita telah dewasa dan siap mewujudkannya, jarang sekali ada yang mau mensuport bahkan perduli saja kadang tidak. Apalagi bagi para perempuan, di jaman modern seperti sekarang saat dewasa kita selalu saja dihadapkan pada doktrin lama bahwa kodrat perempuan adalah dirumah, mengurus anak dan suami. Bahkan, sekedar bekerja memenuhi kebutuhan ekonomi atau mengejar karir saja dianggap sudah keluar dari kodratnya sebagai perempuan.

Stereotipe inilah yang seharusnya dihilangkan, Perempuan juga seharusnya memiliki kesempatan melakukan hal yang dia inginkan, memiliki kesempatan untuk mewujudkan mimpinya. Namun, tanpa menghilangkan kewajibannya pada keluarganya. Dan memang butuh support system yang baik untuk melakukan hal ini terutama dari keluarga terdekat.

Aku termasuk orang yang beruntung memiliki suami yang mensupport mimpiku. Jadi meskipun saat ini aku sudah menjadi ibu dengan dua orang anak, tapi aku masih bisa mengejar mimpi dan melakukan hal-hal yang aku suka.  Tentu butuh sebuah usaha dan kompromi dari masing-masing pihak baik tentang Batasan serta kewajiban yang harus tetap dilakukan. 

Butuh kerja keras lebih untuk mewujudkannya, tapi bukan berarti tidak mungkin kan ?.

Kini Usia Bukan Lagi Batasan Untuk Meraih Mimpi

Kenapa Harus Memiliki Mimpi Meski Usia Tak Lagi Muda ?

Semua perempuan mungkin setuju bahwa menjadi seorang ibu itu sangat melelahkan, kita bukan hanya mengorbankan waktu dan tenaga, tapi juga banyak ibu yang juga mengorbankan mimpinya demi keluarga.

Setiap hari bergelut dengan pekerjaan yang sama, seorang ibu sering kali kehilangan jatidirinya perlahan. Bahkan para perempuan yang sudah berkeluarga seringkali lupa mengurus dirinya sendiri karena terlalu sibuk dengan keluarga, Dan lupa membahagiakan dirinya sendiri.

Dan hal inilah yang kemudian membuka pintu stress lebih besar, karena kita menuntut diri kita berlebih tapi tidak memberikan apresiasi yang cukup. Dikutip dari www.batukarinfo.com, Perempuan Lebih Rentan Nancy Schimelpfening dalam “Why Depression Is More Common in Women Than in Men” mengungkapkan sejumlah alasan perempuan lebih mudah mengalami gangguan kesehatan mental seperti depresi ketimbang laki-laki, Karena alasan biologis. 

Kini Usia Bukan Lagi Batasan Untuk Meraih Mimpi
Pada perempuan, perubahan kadar hormon, seperti estrogen dan progesteron, bisa memengaruhi bagian sistem saraf yang berhubungan dengan gangguan suasana hati (mood). Perubahan kadar hormon ini biasanya terjadi ketika menstruasi, hamil, melahirkan, dan menopause. Kedua, alasan sosial budaya. Perempuan pada umumnya disosialisasikan untuk bisa mengasuh dan mendidik, serta peka terhadap pendapat orang lain. Hal ini rentan membuat perempuan mendefinisikan dirinya melalui pendapat orang lain sehingga berpengaruh terhadap kesehatan mentalnya. 

Bagi para perempuan memiliki mimpi bisa menjadi sebuah dorongan untuknya untuk bisa mengapresiasi dirinya lebih baik. Tidak harus mimpi yang besar, sekedar cukup untuk membuat kita berharga dan tergerak melakukan yang terbaik untuk diri sendiri menurutku sudah cukup.

Kalau ditanya soal mimpi, aku sendiri juga punya mimpi ingin menjadi seorang penulis terkenal suatu hari nanti, menerbitkan buku yang bisa dibaca oleh banyak orang dan memberikan influence positif dengan karya yang aku miliki.

Saat ini mungkin mimpiku belum terwujud, tapi perlahan aku masih berjalan di tujuan yang sama. Tapi, karena mimpi itulah aku memulai menulis di blog yang akhirnya membuatku belajar banyak hal dan terus mengupgrade diri. Bertemu banyak orang dan belajar banyak hal baru.

Karena mimpi itulah, sekarang ini aku menjadi seorang ibu rumah tangga yang berdaya, selain memiliki penghasilan sendiri . Aku juga merasa berharga dan bangga pada diri sendiri.Perasaan inilah yang kerap kali hilang dari para ibu diluar sana.

Mimpiku menjadi seorang penulis yang membuatku sekarang menjadi blogger yang berpenghasilan dari rumah. Karena mimpi itu juga akhirnya aku berani memulai menulis buku meski masih karya Bersama, tapi saat ini aku sudah menghasilkan lebih dari 11 buku antologi dan salah satunya diterbitkan oleh penerbit mayor dan sudah bisa dibaca umum di perpustakaan Jakarta Cikini.

Jadi, menurutku saat ini usia dan gender  bukan lagi batasan untuk mewujudkan mimpi.

Kini Usia Bukan Lagi Batasan Untuk Meraih Mimpi


Usia Bukan Hambatan untuk Tetap Cantik dan Percaya Diri


“Suka insequre nggak sih ketemu banyak orang?”

Ini adalah hal pertama yang aku rasakan Ketika bertemu banyak orang, apalagi saat pertamakali keluar sebagai blogger di salah satu event di Jakarta. Maklum, selama ini aku jadi ibu rumah tangga memang tampil seadanya. Standarku saat itu rapih dan bersih saja sudah cukup. Tapi ternyata bertemu banyak orang yang tampilannya “WOW” membuatku menjadi insequre.

Tapi, bersyukurnya perasaan itu aku jadikan motivasi untuk berubah ke arah yang lebih baik. Karena akhirnya aku sadar penampilan juga mempresentasikan siapa kita, jadi meskipun tulisanku mungkin menggugah tapi Ketika bertemu langsung aku telihat “NGGAK BANGET” deh.

Dari situ aku belajar bagaimana berpenampilan yang baik untuk menghadiri acara formal dan nonformal, selain itu juga aku melakukan beberapa perawatan rutin. Karena bagaimanapun wajah adalah sebuah ID card hidup, jadi menurutku perawatan wajah menjadi sebuah investasi penting jangka panjang.

Di usia yang tidak lagi muda – Masalah kulit juga makin banyak. Rasanya skincare biasa yang ditemukan di drugstore nggak cukup untuk mengcounter masalah yang timbul. Mulai dari kusam, kerutan, flek hitam, melasma, kulit kendur dan seabrek masalah kulit lainnya.

Nah, buat kalian yang sering mampir ke blog aku mungkin sudah beberapa kali membaca reviewku mengenai treatment kecantikan di ERHA KLINIK yang aku lakukan untuk tetap cantik di usia yang sudah dibilang tidak lagi muda. 

Seriously, ini bukan peres tapi memang menurutku ERHA masih menjadi klinik terbaik baik dari segi pelayanan, produk dan juga mampu menangkap keresahan para perempuan saat ini.

Baru-baru ini bahkan ERHA membuat campaign Ageless, Limitless yang merupakan kampanye ANTI AGING CENTER – ERHA ULTIMATE yang telah digaungkan selama 2 tahun terakhir. Tujuannya untuk mendukung semua konsumen terutama perempuan untuuk senantiasa merasa valuable dan percaya diri dengan tampil ageless atau awet muda, karena peluang untuk bisa mewujudkan mimpi atau cita-cita itu tidak terbatas atau limistless.

Kini Usia Bukan Lagi Batasan Untuk Meraih Mimpi

Ageless, Limitless. A Powerfull Concept Of Anti Aging By ERHA ULTIMATE

Salah satu wujud dari rangkaian program kampanye Agelss, Limitless adalah Blogger Gathering yang aku hadiri di ERHA DERMA CENTER kemanggisan pada 7 Desember 2023. Dihadiri oleh Aditya Muchsin Sobari, selaku Senior Brand and Product Management Manager dan Dermatologist ERHA ULTIMATE yaitu dr. Margaretha Indah Mharani, SpDV, FINSDV, FAADV. Disini aku mendapatkan banyak sekali ilmu serta insight positif. Ternyata, nggak perlu insequre lagi soal usia karena kita bisa tetap terlihat muda kok.

Menurut  dr. Margaretha Indah Maharani, SpDV, FINSDV, FAADV produksi kolagen berkurang 1,5% setiap tahunnya. Hal ini mengakibatkan kulit lebih tipis dan rapuh sering bertambahnya usia. Selain itu kerja kelenjar keringat dan kelenjar minyak, produksi elastin, produksi kolagen dan pembentukan GAG juga berkurang. 

Dan seperti yang kita tahu kolagen  Kolagen merupakan salah satu komponen penting untuk menjaga kulit tetap awet muda. Kolagen sendiri merupakan salah satu protein yang Menyusun tubuh manusia. Jumlah kolagen dalam tubuh manusia bisa mencapai 30% dari seluruh protein dalam tubuh, selain itu kolagen juga merupakan struktur pembangun tulang, gigi, sendi, otot dan kulit. 

Pada usia 0 – 20 tahun produksi kolagen masih 100%, dan pada usia 20-40% hanya akan tersisa 60% dan pada usia 40 tahun keatas tersisa 40%. Belum lagi ditambah faktor-faktor eksternal lain yang membuat produksi kolagen menurun yang menyebabkan penuaan / Aging.

Kini Usia Bukan Lagi Batasan Untuk Meraih Mimpi


Beberapa factor penyebab penuaan pada kulit, antara lain :

  • Polusi
  • Radiasi sinar matahari langsung
  • Pola hidup tidak sehat, seperti merokok, mengkonsumi alcohol dll
  • Kurangnya nutrisi dalam tubuh
  • Stress
  • Kurang kurang tidur

Dan jika hal tersebut dilakukan terus menerus dapat mengakibatkan penuaan pada kulit yang menyebabkan timbulnya beberapa masalah kulit seperti kulit kering, keriput, kulit kasar dan kendur  yang merupakan tanda-tanda penuaan yang sering sekali kita lihat, atau bahkan kita alami sendiri.  Bahkan beberapa orang juga mengalami melasma.

Apa itu melasma ? Melasma atau lebih sering kita dengar dengan istilah flek adalah bercak coklat atau kehitaman yang ada diwajah. Jika sudah timbul melasma seperti ini memang butuh effort lebih untuk menghilangkannya dan tidak cukup hanya dengan skincare.

Oleh karena itu dibutuhkan perawatan khusus seiring bertambahnya usia agar tetap terlihat awet muda. Dimulai dari hal dasar seperti melakukan diet sehat, cukup tidur, olahraga ringan, meminimalisir setres dan juga melakukan pola hidup sehat.

Menurut dr. Margaretha Indah Maharani, SpDV, FINSDV, FAADV jika memang dibutuhkan dan tanda penuaan sudah mulai muncul kita juga membutuhkan skin expert untuk memberikan dosis cream yang sesuai dengan kondisi kulit.

Karena sering kali kita salah mendiagnose kulit kita sendiri, selain itu penggunaan skincare yang tidak tepat malah membuat kulit semakin bermasalah.  Apalagi  pada usia 30an keatas masalah kulit yang muncul sering kali tidak bisa lagi ditangani hanya dengan skincare. Dibutuhkan Treatment di klinik, seperti treatment anti aging, treatment hifu, treatment laser untuk mengencangkan kulit wajah.

Kini Usia Bukan Lagi Batasan Untuk Meraih Mimpi


Mas Aditya memparkan bahwa ANTI AGING CENTER dari ERHA ULTIMATE  hadir memberikan solusi yang lengkap untuk  membantu konsumen dalam mengatasi dan mencegah tanda-tanda penuaan seperti kerutan, garis halus, kulit kendur, flek hitam, dan melasma. Oleh karena itu ANTI AGING CENTER dari ERHA ULTIMATE menjadi solusi no. 1 anti aging yang paling direkomendasikan.

Didukung oleh teknologi terbaru dan mesin terkini yang didukung oleh Dermatologist atau Skin Expert yang berpengalaman ERHA ANTI AGING CENTER memberikan personalisasi treatment dengan hasil yang efektif dan nyata dalam satu kali treatment serta personalisasi produk yang disesuaikan kondisi dan kebutuhan kulit konsumen yang efektif dalam mengatasi tanda-tanda penuaan yang teruji dan aman karena sudah Dermatologist Tested & Approv.

Dalam kampanye program terbarunya Ageless, Limitless ERHA ANTI AGING CENTER juga memperkenalkan Photorejuvenation Laser  Treatment, dimana treatment ini menggunakan medical device yang memanfaatkan sinar laser untuk meremajakan kulit, terutama mengatasi pigmentasi, skin bleaching, menghilangkan noda kehitaman/flek hitam, mengecilkan pori–pori, menghilangkan kerutan–kerutan halus di daerah sekitar wajah. Perawatan ini merupakan non-invasive treatment dan No Downtime, agar konsumen bisa langsung beraktifitas selesai treatment.

Treatment yang ERHA miliki juga sudah melalui proses uji coba secara internal oleh tim inovasi, tidak hanya sekedar untuk mengikuti trend, tapi agar setiap pelayanan bisa memberikan hasil yang nyata dan maksimal sesuai dengan skin goals yang mereka butuhkan. 

Apalagi ERHA merupakan  klinik anti aging terbaik dan banyak konsumen yang merasa puas dengan hasil yang didapatkan. Photorejuvenation Laser  Treatment bisa menjadi solusi anti aging terbaik. Apalagi dikombinasikan dengan Skincare untuk mengencangkan kulit wajah, Anti kerut yang disesuaikan dengan kondisi kulit masing-masing.

Untuk memberikan layanan maksimal untuk konsumen baru, ANTI AGING CENTER memiliki paket terbaru yaitu:

  • Anti Aging Product Kit yang merupakan langkah pertama untuk awet muda dimana konsumen akan mendapatkan konsultasi dengan dermatologist atau skin expert dan paket personalised produk yang mempunyai kelebihan yaitu produk disesuaikan dengan kondisi serta kulit konsumen, mempunyai efikasi yang tinggi sehingga efektif mengatasi tanda penuaan dan tentunya aman karena Dermatologist Tested & Approved.
  • Ultimate Younger Value Kit menjadi salah satu solusi paling favorite yang bermanfaat untuk membuat kulit sehat, kenyal dan awet muda, dimana konsumen akan mendapatkan konsultasi dengan dermatologist atau skin expert, 1x Photorejuvenation Laser yang membantu rejuvenasi kulit dengan treatment yang Non-Ablative dan No Downtime dan paket personalised produk yang efektif dan aman bagi konsumen.

Disana aku juga berkesempatan melihat proses Photorejuvenation Laser secara langsung, mulai dari anastesi sampai proses pengerjaan. Mungkin masih banyak orang yang takut melakukan treatment karena takut sakit dan efek setelah treatmentnya, tapi ternyata Photorejuvenation Laser ini tingkat painnya sangat rendah. Dan setelah treatment pun wajah tidak tampak memerah , jadi bisa langsung beraktifitas.

Usia Bukan Lagi Batasan Untuk Meraih Mimpi


Untuk kamu yang mau coba lebih baik coba sekrang, Karena ERHA Lagi banyak kasih discount untuk konsumen baru, seperti :

  • DISCOUNT 300 ribu untuk Photorejuvenation Laser dan Ultimate Younger Value Kit, khusus untuk konsumen baru. 
  • DISCOUNT lebih dari 150 ribu untuk Anti Aging Produk Kit
  • DISCOUNT lebih dari 300 ribu untuk Ultimate Younger V
Kini Usia Bukan Lagi Batasan Untuk Meraih Mimpi


Menurutku setidaknya kalian harus cobain sekali dulu, biar tau bagaimana perbedaannya setelah melakukan treatment di ERHA. Karena bener deh, Kalian gak akan nyesel sama hasilnya. 

Menurut Mas Aditya Kampanye Ageless, Limitless persembahan ANTI AGING CENTER dari ERHA ULTIMATE diharapkan bisa memberikan lebih dari sekedar solusi untuk bisa mencapai penampilan yang ageless, namun juga bisa memberikan added value dengan membantu para pelanggan untuk bisa mencapai kualitas terbaik dirinya dan tidak melihat lagi usia sebagai hambatan dalam mewujudkan mimpi atau cita-cita.

Dan aku sendiri setuju kalau ERHA merupakan Anti Aging clinic terbaik dengan Perawatan anti aging terbaik saat ini.

Jadi mulai sekarang tidak ada alasan lagi bagi para perempuan untuk tetap meraih mimpinya lagi tanpa batasan usia. Tetap semangat ya girls, aku yakin kamu hebat. SEMANGAT !.

 

---------------------------------------------

Terimakasih ya sudah membaca postingan aku. Jangan lupa follow juga sosial media  aku  untuk dapat banyak informasi menarik lainnya.


Instagram
https://www.instagram.com/qoechingphie 
( Beauty )
https://www.instagram.com/sylvie.baihaty 
( Lifestyle, Food Travel )


     


Viral kemarin, seorang mertua tega membunuh menantunya yang tengah hamil 7 bulan, Diduga pelaku melakukan aksi tersebut karena menantu menolak digauli. Kemudian pelaku menggorok leher korban dan lari kerumah tetangganya.

Dalam sebuah video lain yang sepertinya di kantor polisi, pelaku mengaku merasa gelap mata karena sedang sumpek.

Pagi ini, saat scroling di tiktok ada sebuah video tentang seorang pengemudi ojek online yang loncat dari flay over dan tewas seketika.

Entah apa yang dialami kita sebagai manusia, entah apa yang ada dalam fikiran setiap orang yang memutuskan untuk mengakhiri hidup, mungkin perasaan lelah, dan ingin keluar namun tak kunjung menemukan jawaban.

Apa yang salah dengan dunia akhir-akhir ini sehingga setiap orang yang bermasalah lebih memilih kematian adalah jalan keluar, atau gelap mata bertindak gegabah sampai tega menghabisi nyawa orang lain.

Meski bertolak belakang, benang merah dari keduanya adalah hilangnya harga sebuah kehidupan entah kehidupan miliknya maupun kehidupan orang lain yang dianggapnya mengancam.


Seberapa jauh kita mengejar dunia ini dan lupa membawa Tuhan dalam kehidupan ?.

Seberapa jauh orientasi kita pada dunia ini sehingga lupa ada kehidupan lain yang menunggu nantinya ?

Kita tidak berbicara pada mereka yang percaya Tuhan, tapi tentu mayoritas masyarakat kita sudah faham betul tentang konsep ini. Tapi entah mengapa mereka yang memutuskan untuk menghilangkan kehidupan merasa bahwa mati adalah sebuah SOLUSI.

Kalau boleh jujur aku sendiri sering sekali mengalaminya, bukan ingin mati. Tapi merasa tenggelam dalam emosi negatif yang seolah tak berdasar. Kepala rasanya penuh dengan spekulasi ini dan itu, memikirkan hal-hal yang seolah-olah akan terjadi padahal belum tentu terjadi dan belum tentu benar. Dan setiap aku meyakini satu opini maka itu seolah adalah kenyataan. Sebagian orang yang emosi bahkan mendengar bisikan halus dari kepalanya entah dari mana, merasa bingung namun terdengar meyakinkan.

Apakah itu hati nurani atau akal yang berbicara ? Tidak ada lagi batasan benar atau salah, dosa atau tidak karena setiap suara yang terdengar menumpulkan kemampuan berfikir secara logis.  Sama seperti saat kita terseret arus sungai, dalam keadaan panik mungkin kita akan meraih segala sesuatu untuk sekedar berpegangan termasuk pada rumput di tepian yang rapuh tanpa berfikir apakah itu cukup kuat untuk menahan, setidaknya itu adalah sebuah reflek untuk menyelamatkan diri.

Lalu apa yang salah kalau itu adalah sebuah bentuk refleks untuk menyelamatkan diri ?.

Dalam kasus yang sama mungkin ketika seseorang memiliki cukup ilmu terhadap satu masalah mereka cendrung akan merespon dengan lebih baik daripada orang yang tidak berilmu. Mungkin saja jika seseorang memiliki pengetahuan tentang bagaimana cara menyelamatkan diri saat terbawa arus, ada langkah lain yang setidaknya bisa dia coba dan praktekan. Ada alternatif solusi yang bisa dia lakukan.

Memang seharusnya isu isu tentang kesehatan mental dan personal development seharusnya sudah menjadi sebuah kurikulum yang diajarkan disekolah. Bahkan dengan kasus bunuh diri yang terus meningkat setiap tahunnya sebaiknya sudah menjadi salah satu concern untuk berbagai pihak khususnya pemerintah untuk membangun program kesehatan jiwa masyarakat kita. 

Dikutip dari databoks.katadata.co.id setidaknya ada 971 kasus bunuh diri sampai tahun 2023 ini, Selain itu previlensi gangguan jiwa berat dalam hal ini skizofrenia mencapai 0,18% yaitu sekitar 495 ribu orang.

Tidak semua orang faham bahwa bisikan dalam kepala itu butuh pengobatan, karena masih banyak yang merasa dan berfikir itu adalah ilham atau apapun yang mereka anggap selama ini. Tidak semua orang teredukasi bagaimana mengelola emosi yang benar, tidak semua orang faham bahwa hidupnya berharga dan ketika kita masih hidup artinya kita masih memiliki kesempatan untuk memperbaiki.

Tidak semua orang sadar bahwa ternyata sakit itu bukan cuma urusan badan tapi juga fikiran. Dan aku adalah bagian dari orang orang yang berjuang sembuh untuk menjadi lebih baik tanpa pernah berfikir mati adalah sebuah solusi.

Bagaimanapun beratnya hidup ini, Tuhan pasti tau yang tebaik bagi setiap hamba-Nya. Namun seringkali kita begitu tergesa meminta pertolongan Tuhan, sering kali kita lalai dalam berserah dan tergesa ingin mengakhiri semua cobaan dengan cara yang salah.

Kalau kalian mungkin membaca tulisan ini, Aku sangat yakin sangat sangat yakin, dan percaya kalau kamu bisa melewati semua ini dengan baik.


    


    Dulu, Ibuku pernah bilang kalau aku  tuh Nggak cocok tinggal bareng manusia di bumi ini, aku lebih cocok tinggal di hutan.  Meskipun terdengar “Nyelekit”, tapi sejujurnya aku setuju dengan pernyataan beliau. Karena memang aku tuh dulu separah itu --- Berisik sedikit complain, banyak orang disekeliling merasa sumpek,  apalagi kalau ada ditengah kerumunan keluarga rasanya pengen langsung otw ke Mars.

Pekerjanku dulu juga minim sekali berinteraksi dengan banyak orang, jadi rasanya aku tuh sudah terbiasa dengan sedikit interaksi dengan orang lain. Tapi siapa sangka beberapa tahun terakhir ini aku malah ikut banyak sekali komunitas dan bertemu banyak orang dengan segala keunikannya.

    Dan Aku baru sadar, ternyata berkumpul dengan komunitas bisa up grade diri luar dalam. Berawal dari iseng bergabung dengan sebuah komunitas Blogger, akhirnya aku sadar ternyata berkerumun dengan banyak orang itu memang sedikit melalahkan bagi kami kaum introvert, tapi ketika berkumpul dengan komunitas yang isinya orang-orang positif ternyata bisa membangkitkan energi dan semangat.

Dari situlah akhirnya aku mulai membuka diri dan belajar  bergabung dengan banyak komunitas yang aku anggap bisa memberikan nilai –nilai positif untuk diriku.

Ternyata Join di Komunitas Punya Banyak Manfaat loh ! Yuk,  Skincociate Skinproof


Manfaat Bergabung dalam sebuah komunitas

Selama bergabung dalam komunitas, ternyata aku baru sadar loh ternyata ada banyak sekali manfaat yang bisa kita dapatkan. Selama komunitas yang kita pilih itu positif tentu akan banyak sekali dampak yang dirasakan dalam hidup, bahkan aku sendiri juga mengalami banyak perubahan positif yang membangun.

Beberapa manfaat bergabung dalam komunitas antara lain :

  • Memperluas koneksi dan teman baru
    Dalam sebuah komunitas pasti berisi banyak sekali orang dengan latar belakang yang berbeda, nah dengan ikut dalam sebuah komunitas setidaknya kamu bisa mendapatkan teman baru dan juga memperluas koneksi. 
 
    Untuk orang introvert seperti aku menemukan orang dengan pandangan dan hobi yang sama itu rasanya sulit sekali di kehidupan sehari-hari, dengan bergabung ke komunitas yang kita inginkan kita bisa mendapatkan teman yang memiliki hobi bahkan pandangan yang sama terhadap satu hal dan itu rasanya luar biasa.

  • Membangun kepercayaan dan sifat sosial 
    Kamu percaya nggak, kalau tidak semua orang itu mudah percaya dengan orang lain meskipun untuk hal-hal kecil. Dijaman sekarang apalagi tinggal di kota-kota besar tingkat kepercayaan masyarakat terhadap orang lain itu cukup rendah. 

    Padahal tidak semua orang itu jahat, atau memiliki motif terselubung ketika mendekati kita. Seringkali malah orang-orang baru malah yang mendatangkan peluang dan kesempatan baru dalam hidup kita.

    Dengan bergabung dengan komunitas aku fikir bisa menjadi salah satu terapi dan latihan untuk belajar membangun kepercayaan pada orang yang tepat, selain itu juga bisa menumbuhkan sifat sosial dan empati antar sesama.

Biasanya beberapa komunitas juga membangun keakraban membernya dengan berbagai program salah satunya mungkin sharing session, kopdar untuk saling mengenal satu sama lain.

  • Upgrade diri menjadi lebih baik
    Bergabung dalam komunitas juga membuat kita terpacu untuk upgarade diri menjadi lebih baik, dengan melihat dan belajar dari orang-orang dalam satu komunitas biasanya kita akan terbiasa dan mulai berubah sedikit demi sedikit.

Oleh karena itu penting sekali untuk memilih komunitas yang baik dan memiliki visi misi yang sejalan dengan hidup.

  • Kesempatan untuk berkolaborasi
    Dalam sebuah komunitas biasanya sudah tersusun program tertentu bahkan kolaborasi dengan banyak tokoh sampai dengan brand. Melalui komunitas kita bisa bekerjasama dengan brand tertentu untuk meningkatkan value, insight dan juga pengalaman.

 Bagaimana Cara Memilih Komunitas ?

    Aku pribadi cukup selektif memilih komunitas yang aku pilih, karena bukan hanya tempat berbagi informasi komunitas juga sering kali menjadi identitas diri. Jadi sebisa mungkin aku menyesuaikan dengan hobi atau hal yang aku minati.

Dan beberapa tahun ini hobi dan minatku juga berkembang, bermula dari hobi menulis di blog akhirnya aku juga mulai suka dan belajar fotography. Aku juga mulai suka  meriview skincare dan menjadi konten creator dan bergabung dengan  beauty community.

Upgrade diri luar dalam dengan bergabung di komunitas kecantikan Skinsociate by Skinproof

Salah satu komunikas yang aku ikuti adalah komunitas kecantikan. Bukan sedekdar ikut-kutan, tapi buat aku yang memang sebelumnya sangat awam dalam hal ini bisa banyak belajar mengenai kecantikan, baik penggunaan kosmetik maupun skincare yang benar.

Karena tidak bisa dipungkiri sebagai wanita aku juga ingin tetap terlihat cantik dan menarik terutama dimata pasangan. Selain itu dengan bergabung dalam satu komunitas kecantikan ada keuntungan tersendiri yang bisa aku dapatkan salah satunya adalah  bisa mendapatkan produk untuk direview. Tapi tentunya sebagai blogger aku juga dituntut untuk mereview secara objektif terhadap satu produk, bukan Cuma untuk para pembaca tapi juga demi menjaga kredibilitas sebagai seorang reviewer.

Ternyata Join di Komunitas Punya Banyak Manfaat loh ! Yuk,  Skincociate Skinproof


Disisi lain Skinproof, anak Perusahaan Arya Nobel yang bergerak di bidang cosmetic testing dan consumer research, memahami pentingnya ulasan dan feedback dalam mendukung riset dan pengembangan produk kosmetik yang akan dipromosikan oleh para pelanggan setianya. Untuk meningkatkan loyalitas pelanggan, Skinproof mengembangkan Skinsociate, komunitas yang terdiri dari para pengguna dan penggemar kosmetik yang tertarik untuk mencoba dan memberikan feedback.

Head of Skinproof, Theresia Sinandang menyatakan bahwa “Skinsociate merupakan komunitas yang diciptakan Skinproof dengan tujuan mempromosikan kesehatan kulit melalui saran ahli, konten informatif, serta wawasan konsumen dalam ekosistem yang suportif dimana para Panelist Skinsociate akan memiliki kesempatan untuk terhubung dengan sesama penggemar kecantikan dan individu yang peduli tentang kesehatan kulit, membentuk hubungan yang erat, dan mendukung satu sama lain dalam perjalanan kecantikan mereka.”

Di saat yang sama, Skinsociate juga membantu bagian consumer research Skinproof untuk lebih memahami perilaku konsumen terkait klaim produk atau perilaku konsumen secara umum sehingga mendapat insight yang lebih kredibel,” ujar Theresia.  

“Kami percaya bahwa keterlibatan komunitas adalah kunci dalam membangun loyalitas yang kuat terhadap produk para pelanggan kami maupun terhadap Skinproof sebagai penyedia layanan research. Kami telah melihat bagaimana komunitas bisa menjadi wadah untuk berbagi tips dan pengalaman akan penggunaan produk-produk kosmetik. Inisiatif ini memungkinkan kami untuk lebih mendekatkan diri dengan anggota Skinsociate dan memberikan layanan terbaik bagi para pemilik brand kosmetik selaku customer Skinproof,” tutup Theresia. 

Untuk kalian yang mungkin tertarik bergabung di komunitas Skinsociate, ada beberapa keuntungan yang bisa kalian dapatkan seperti  berkesempatan untuk terlibat dalam riset-riset yang dilakukan Skinproof dan bisa mencoba berbagai produk baru secara gratis hingga memperoleh kompensasi atas partisipasi mereka dalam riset tertentu

Cara bergabung menjadi anggota komunitas Skinsociate persyaratannya juga cukup mudah, yaitu hanya dengan mengisi form kesediaan menjadi anggota pada link berikut https://bit.ly/VolunteerSkinsociate. 

Saat ini Skinsociate telah memiliki 10.000 anggota yang sudah berpartisipasi dalam berbagai macam riset di Skinproof, dengan rentang usia 17 – 57 tahun, yang sebagian besar tersebar di Jabodetabek dan Banten. 

Nah, gimana tertarik bergabung menjadi anggota komunitas Skinsociate ? 

Terimakasih sudah membaca postingan ini. Salam.

 

---------------------------------------------

Terimakasih ya sudah membaca postingan aku. Jangan lupa follow juga sosial media  aku  untuk dapat banyak informasi menarik lainnya.


Instagram
https://www.instagram.com/qoechingphie ( Beauty and Blog )
https://www.instagram.com/sylvie.baihaty ( Lifestyle and Parenting)




Newer Posts Older Posts Home

ABOUT ME

 


Beauty and lifestyle bloger. inquery : baihatys@gmail.com

SUBSCRIBE & FOLLOW

Categories

Beauty Review Product 67 Bisnis Ekonomi 1 blogcompetition 21 Bunda Berdaya Bunda Berkarya 1 Celoteh 12 info cantik sehat 18 Jalan - Jalan 1 Kuliner 24 Kutipan hati 3 Lomba Blog 2 One Day Story 3 Parenting tips 4 Pengembangan Diri 5 Perjalanan Sembuh 1 Personal Development 2 Resep 154 Review Hotel 2 Review Produk 13 Rubik Rumah Tangga 63 Serba serbi 14 Tips Menulis 3 Travel 19 Ulas Buku 1

Arsip Blog

  • 20251
  • 202410
  • 202320
  • 202231
  • 202136
  • 202051
  • 201955
  • 201844
  • 2017177
  • 201614
  • 20151

Followers

Total Pageviews

Banner spot

Subscribe Us


Designed by OddThemes | Distributed by Gooyaabi Templates